Kamis, 03 Juni 2010

HASIL PENILAIAN DESA SIAGA AWARD 2009

Pelaksanaan kegiatan penilaian Desa Siaga Award Tahun 2009, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya pengembangan program Desa Siaga dan baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bulungan yang bertujuan untuk lebih memotivasi peran dari para pengelola atau pengurus Desa Siaga baik di Kecamatan maupun di Desa serta lebih mengoptimalkan kinerja kader Desa Siaga dalam peranannya ikut berperan aktif meningkatkan status kesehatan masyarakat khususnya di desa yang menjadi wilayah binannya, disamping itu pelaksanaan penilaian Desa Siaga Award diharapkan dapat memberikan suatu gambaran terhadap potret kegiatan program Desa Siaga yang secara terimplementasi telah dilaksanakan di masyarakat serta banyak memberikan manfaat dan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan di masyarakat.

Dari hasil pelaksanaan kegiatan penilaian Desa Siaga Award serta upaya yang telah dilakukan untuk lebih memberikan pencerahan bagi kemajuan pengembangan program Desa Siaga selanjutnya dapat kami sampaikan hasil penilaian baik berdasarkan instrument penilaian, maupun dari factor Kelembagaan, Sumber Daya,dan pemberdayaan masyarakat serta upaya pencerahan dari masing – /masing bidang program dalam mendukung kegiatan dari 7 ( tujuh ) kriteria Desa Siaga yang merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan program Desa Siaga, adalah sebagai berikut :


A. KELEMBAGAAN.


Kelembagaan merupakan suatu wadah dimana kegiatan dapat dilaksanakan secara sistimatis dan terstruktur serta secara operasional sistem administrasi manajemen merupakan alat yang dipergunakan untuk menuju suksesnya suatu kegiatan. Secara Kelembagaan ada 3 (tiga) sasaran yang menjadi objek penilaian Desa Siaga Award ( Sekretariat Desa Siaga Kecamatan dan Desa serta Yankes Dasar), untuk interpretasi lebih spesifik dapat kami sampaikan hal –hal sebagai berikut :


Kecamatan Tanjung Selor


Secara umum administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desayang menjadi sample yaitu Desa Siaga Desa Gunung Sari dan Desa Tengkapak, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 4 Desa yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) tidak sinkron dg. dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 10 (sepuluh) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Bumi Rahayu dan Puskesmas Tanjung Selor.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Pada Pelayanana Kesehatan Dasar di Poskesdes Gunung Sari oleh Bidan Desa pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan sudah dilaksanakan secara optimal terutama untuk pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Gizi masyarakat sudah berjalan aktif, dengan visit rate target pencapainnya sudah mencapai 1,3 kali dan kontak rate melebihi dari target yaitu 139 % dari target yang telah ditentukan (70 %), tersedianya alkes dan obat yang cukup memadai dengan register pencatatan baik kasus penyakit maupun laporan obat sudah menggunakan form. LB.1 dan Form. LPLPO. Untuk data 10 Besar Penyakit supaya dapat dipertajam informasinya dengan mencantumkan nama kasus penyakit, serta penataan ruang pemeriksaan pasien supaya disesuaikan dengan tetap mengacu standar mutu pelayanan di syaratkan. Sedangkan untuk Pustu Tengkapak oleh Bidan Desa, untuk kegiatan pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik namun kegiatannya masih didominasi oleh petugas Bidan Desadari pada kader yang seharusnya juga diajak untuk pro aktif dalam ikut membantu petugas dalam menjalankan tugasnya, adapunpencapaian target dari kontak rate hanya 72 % dari target 70 %, sedangkan terget visite rate sudah mencapai 3,8 kali, untuk Data 10 Besar Penyakit belum terpasang sehingga informasi kasus penyakit yang terjadi di desa tersebut tidak dapat diketahui sehingga tidak ada intervensi tindak lanjut untuk dilakukan upaya preventive.


Kecamatan Tanjung Palas


Sistim pencatatan , pelaporan serta pengarsipan di Sekretariat Desa Siaga di Desayang menjadi sample yaitu Desa Siaga Desa Tanjung Palas Hilir dan Desa Antutan, supaya dapat segera dibuatkan dokumen pencatatan pada setiap kali melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dapat dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Legalitas kepengurusan Desa Siaga Desa Antutan melalui Surat Keputusan (SK) supaya segera dapat diterbitkan SK. Kepengurusan Desa Siaga oleh Camat untuk melaksanakan sesuai tupoksi bardasarkan struktur kepengurusan Desa Siaga yang telah disepakati bersama.

Realisasi pelaksanaan kegiatan yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) di Sekretariat Desa Siaga Tanjung Palas Hilir tidak sinkron dengan dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan, sedangkan Sekretariat Desa Siaga di Desa Antutan supaya dapat dibuat Rencana Kegiatan Tahunan sebagai dasar pedoman untuk melaksanakan suatu kegiatan selama tahun berjalan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Tanjung Palas Hilir maupun Desa Antutan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 9 (sembilan) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Tanjung Palas dan Puskesmas Antutan.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Pada Pelayanan Kesehatan Dasar,Yankes KIA dan gizi masyarakat di Wilayah Desa Siaga Tanjung Palas Hilir masih dilaksanakan di Puskesmas Induk dan pada saat pelaksanaan kegiatan Posyandu setiap bulannya, dan untuk pemerataan pelayanan kesehatan telah di bangun sarana Yankes Dasar yaitu Poskesdes untuk lebih mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di desa Sungai Urang , dengan harapan supaya pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan dasar dapat menjangkau keseluruh pelosok desa.


Kecamatan Tanjung Palas Utara


Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 6 (enam) Desa yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Sistim pencatatan , pelaporan serta pengarsipan di Sekretariat Desa Siaga di Desa yang menjadi sample yaitu Desa Siaga Desa Sepatung Panca Agung, supaya dalam meyampaikan laporan terwulan kegiatan Desa Siaga ke Sekretariat desa Siaga Kecamatan harus dibuatkan dengan surat pengantar dan buku ekspedisi surat sebagai bukti secara administrasi dapat dipertanggungjawabkan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus disinkronkan dengan dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada beberapa data yang belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 6 (enam) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pimping.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.


Kecamatan Tanjung Palas Barat


Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 5 (lima) Desa yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Legalitas kepengurusan Desa Siaga Desa Mara Hilir supaya dapat segera diterbitkan SK. Kepengurusan Desa Siaga yang baru oleh Camat karena adanya kepengurusan yang diganti untuk dapat melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi bardasarkan struktur kepengurusan Desa Siaga yang telah disepakati bersama.

Rencana Kegiatan Tahunan di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan Tanjung Palas Barat supaya dapat dibuat rencana kegiatannya sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan pengemabangan Desa Siaga di Wilayah Kerjanya.

Realisasi pelaksanaan kegiatan Desa Siaga Desa Mara Hilir yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus mengacu ke 7 kriteria Desa Siaga dan disinkronkan dengan dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 5 (lima) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Long Beluah.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Untuk Pelayanana Kesehatan Dasar,Yankes KIA dan gizi masyarakat di Wilayah Desa Siaga Pustu Desa Mara Hilir oleh petugas perawat kesehatan sudah melaksanakan tugas dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat , namun belum tervisualisasi target pencapaian baik visite rate maupun kontak rate, kondisi ruangan pelayanan tidak terawat, obat tidak tersusun dengan rapi serta alat kesehatan tidak berfungsi. Kondisi seperti ini diharapkan perlu mendapat perhatian supaya dalam memberikan pelayanan antara petugas dan pasien sama-sama merasakan kondisi dengan suasanan yang nyaman dan pelayanan yang berkualitas.


Kecamatan Tanjung Palas Tengah


Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 3 (tiga) Desa, yaitu Desa Salim Batu, Desa Silva Rahayu dan Desa Tanjung Buka yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Secara Kelembagaan Sekretariat Desa Siaga Desa Salim Batu belum berjalan sesuai yang diharapkan seperti belum dibuatnya struktur kepengurusan Desa Siaga, Rencana Kegiatan Tahunan, Data Umum dan Data Dasar ( 7 kriteria/indikator kegiatan Desa Siaga ), Visualisasi data pencapaian hasil target kegiatan, Data 10 Besar Penyakit serta buku register pencatatan, pelaporan dan sisitim pengarsipan dari data yang sudah lewat belum sepenuhnya dilaksanakan oleh karena itu supaya segera dapat berbenah diri untuk dapat melaksanakan kegiatannya dalam upaya pengembangan program Desa Siaga selanjutnya.

Rencana Kegiatan Tahunan di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan Tanjung Palas Tengah supaya dapat dibuat rencana kegiatannya yang bersifat perencanaan melalui rapat-rapat tim pembina kecamatan , sosialisasi pembinaan, pencerahan dan pengendalian serta monitoring dan evaluasi sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan pengembangan Desa Siaga di Wilayah Kerjanya.

Hasil pelaksanaan suatu kegiatan yang telah dilaksanakan belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya oleh Sekretariat Desa Siaga Kecamatan.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 3 (tiga) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Salim Batu.

Kecamatan Tanjung Palas Timur

Secara Kelembagaan Sekretariat Desa Siaga Kecamatan Tanjung Palas Timur belum berjalan seperti yang diharapkan dan supaya dapat segera melakukan pembenahan untuk dapat melaksanakan kegiatannya dalam upaya pengembangan program Desa Siaga selanjutnya.

Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan di Sekretariat Desa Siaga Desa Wonomulyo, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus disinkronkan dengan dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada beberapa data yang belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Desa masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 8 (delapan) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Tanah Kuning.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Pada Pelayanana Kesehatan Dasar ( Poskesdes ) Wonomulyo pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan dasar, KIA dan program Gizi sudah berjalan aktif, namun data cakupan target visit rate dan kontak rate belum dianalisa atau diolah menjadi informasi untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan sarana kesehatan dasar dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meningkatkan status kesehatan di masyarakat, tersedianya alkes dan obat yang cukup memadai dengan register pencatatan baik kasus penyakit maupun laporan obat sudah menggunakan form. LB.1 dan Form. LPLPO. Untuk data 10 Besar Penyakit supaya dapat dipertajam informasinya dengan mencantumkan nama kasus penyakit sehingga informasi kasus penyakit yang terjadi di desa tersebut dapat diketahui sehingga ada intervensi tindak lanjut untuk dilakukan upaya preventive terhadap langkah – langkah pencegahan selanjutnya.

Kecamatan Bunyu

Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 3 (enam) Desa yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Legalitas kepengurusan Desa Siaga Desa Bunyu Timur melalui Surat Keputusan (SK) supaya segera dapat diterbitkan SK. Kepengurusan Desa Siagayang baru oleh Camat karena adanya anggota yang diganti untuk melaksanakan sesuai tupoksi bardasarkan struktur kepengurusan Desa Siaga yang telah disepakati bersama.

Realisasi pelaksanaan kegiatan Desa Siaga di Desa Bunyu Timur yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus disinkronkan dengan dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan, serta kegiatannya harus mengacu pada 7 kriteria Desa Siaga yang ada.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada beberapa data yang belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 3 (tiga) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Bunyu..

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Untuk Pelayanana Kesehatan Dasar,di Wilayah Desa Siaga Desa Bunyu Timur telah dilaksanakan secara optimal namun sebaliknya untuk pelayanan kesehatan di Posyandu masih belum optimal hal ini dikarenakan pada pelayanan di Posyandu untuk tahapan ke- 5 (lima) yang merupakan kegiatan pelayanan kesehatan tidak lagi dilaksanakan di Posyandu melainkan dilaksanakan di Puskesmas Induk, dan hal ini sudah menyalahi konsep dasar Posyandu yang selalu mengedepankan upaya pemberdayaan kepada masyarakat dalam perananannya membantu petugas kesehatan dalam menjalankan misi kesehatan.

Kecamatan Sekatak

Secara Kelembagaan Sekretariat Desa Siaga Kecamatan Sekatak belum berjalan seperti yang diharapkan dan supaya segera dapat berbenah diri untuk dapat melaksanakan kegiatannya dalam upaya pengemabngan program Desa Siaga selanjutnya.

Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Desa Sekatak Buji, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Legalitas kepengurusan Desa Siaga Desa Sekatak Buji melalui Surat Keputusan (SK) supaya segera dapat ditemukan Arsip SK- nya. tersebut, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi bardasarkan struktur kepengurusan Desa Siaga yang telah disepakati bersama.

Realisasi pelaksanaan kegiatan Desa Siaga di Desa Sekatak Buji yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus disinkronkan dg. dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan, serta kegiatannya harus mengacu pada 7 kriteria Desa Siaga yang ada.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada beberapa data yang belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Desa masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 22 (dua pulu dua) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sekatak Buji..

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Kecamatan Peso

Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan dan Desa, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 10 (sepuluh) Desa yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Rencana Kegiatan Tahunan di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan Peso supaya dapat dibuat rencana kegiatannya sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan pengemabangan Desa Siaga di Wilayah Kerjanya.

Realisasi pelaksanaan kegiatan Desa Siaga Desa Muara Pangean yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus mengacu ke 7 kriteria Desa Siaga dan disinkronkan dg. dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 10 (sepuluh) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Peso.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Pada Pelayanan Kesehatan Dasar di Poskesdes Muara Pangean pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan dasar sudah berjalan aktif, namun data cakupan target visit rate dan kontak rate belum dianalisa atau diolah menjadi informasi untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan sarana kesehatan dasar dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meningkatkan status kesehatan di masyarakat, tersedianya alkes dan obat yang cukup memadai dengan register pencatatan baik kasus penyakit maupun laporan obat sudah menggunakan form. LB.1 dan Form. LPLPO. Untuk data 10 Besar Penyakit supaya dapat dipertajam informasinya dengan mencantumkan nama kasus penyakit sehingga informasi kasus penyakit yang terjadi di desa tersebut dapat diketahui sehingga ada intervensi tindak lanjut untuk dilakukan upaya preventive terhadap langkah – langkah pencegahan selanjutnya.

Kecamatan Peso Hilir

Secara Kelembagaan Sekretariat Desa Siaga Kecamatan Peso Hilir belum berjalan seperti yang diharapkan dan supaya dapat segera untuk dapat berbenah diri untuk dapat melaksanakan kegiatannya dalam upaya pengembangan program Desa Siaga selanjutnya.

Secara umum administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan di Sekretariat Desa Siaga Desa Long Lembu yang menjadi sample desa percontohan, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan yg. tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus disinkronkan dg. dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Desa masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di Wilayah yang menjadi binaannya.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

Pada Pelayanana Kesehatan Dasar di Poskesdes Long Lembu pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan sudah berjalan aktif, dengan visit rate target pencapainnya sudah mencapai 4,6 kali dan kontak rate melebihi dari target yaitu 93,6 % dari target yang telah ditentukan (70 %), tersedianya alkes dan obat yang cukup memadai dengan register pencatatan baik kasus penyakit maupun laporan obat sudah menggunakan form. LB.1 dan Form. LPLPO. Untuk data 10 Besar Penyakit supaya dapat dipertajam informasinya dengan mencantumkan nama kasus penyakit, serta penataan ruang pemeriksaan pasien supaya disesuaikan dengan tetap mengacu standar mutu pelayanan di syaratkan.,Data 10 Besar Penyakit sudah terpasang sehingga informasi kasus penyakit yang terjadi di desa tersebut dapat diketahui sehingga ada intervensi tindak lanjut untuk dilakukan upaya preventive.

SUMBER DAYA

Sumber Daya merupakan sebuah asset dari potensi yang dapat dipergunakan dalam upaya melakukan suatu perubahan, menuju kearah yang lebih baik dari sebuah misi yang akan dilaksanakan demi terwujudnya harapan dan impian yang hendak dicapai. Konsep dasar program Desa Siaga yaitu berupaya untuk memandirikan dan mengoptimalisasikan terhadap kinerja dari para pengelola/pengurus serta kader Desa Siaga yang merupakan objek atau pelaku dari suatu kegiatan untuk senantiasa berupaya menigkatkan status kesehatan masyarakat di desanya. Secara kepengurusan Desa Siaga yang terstruktur terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 (tiga) Satker yang terdiri dari Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masa dan Kader Desa Siaga serta Petugas Kesehatan merupakan objek untuk dilakukan Fokus Group Discusion (FGD) sekaligus untuk mendapatkan sebuah informasi sampai sejauh mana upaya yang telah dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, adalah sebagai berikut :

Kecamatan Tanjung Selor

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Jumantik Desa Tengkapak dan Kader Kesling Desa Gunung Sari melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Kecamatan Tanjung Palas

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Jumantik Desa Antutan melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Belum terbentuknya kader Kesling Desa Siaga desa Antutan dalam upaya membantu pengembangan program Desa Siaga yang salah satu kegiatannya untuk memotivasi warganya agar selalu menjaga kondisi lingkungannya tetap bersih dan bebas dari pencemaran serta kondisi sehat dari perilaku masyarakat yang kurang sehat berpotensi terhadap penyebab penyakit.

Kecamatan Tanjung Palas Utara

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Jumantik Desa Siaga Desa Sepatung Panca Agung melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Perlu ditingkatkan upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Kecamatan Tanjung Palas Barat

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Kesling dan kader Jumantik Desa Mara Hilir melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Kecamatan Tanjung Palas Tengah

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Jumanti dan kader Kesling Desa Salim Batu melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Kecamatan Tanjung Palas Timur

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Kesling dan Kader Jumantik Desa Wonomulyo melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Kecamatan Bunyu

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Kesling dan Kader Jumantik Desa Bunyu Timur melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Kecamatan Sekatak

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Belum terbentuknya kader Kesling dan Kader Jumantik Desa Bunyu Timur dalam upaya membantu pengembangan program Desa Siaga yang salah satu kegiatannya untuk memotivasi warganya agar selalu menjaga kondisi lingkungannya tetap bersih dan bebas dari pencemaran serta kondisi sehat dari perilaku masyarakat yang kurang sehat berpotensi terhadap penyebab penyakit.

Kecamatan Peso

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Jumantik Desa Muara Pangean melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

Belum terbentuknya kader Kesling Desa Muar Pangean dalam upaya membantu pengembangan program Desa Siaga yang salah satu kegiatannya untuk memotivasi warganya agar selalu menjaga kondisi lingkungannya tetap bersih dan bebas dari pencemaran serta kondisi sehat dari perilaku masyarakat yang kurang sehat berpotensi terhadap penyebab penyakit.

Kecamatan Peso Hilir

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Kesling Desa Long Lembu melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Belum maksimalnya upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

PEMBERDAYAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

Keberhasilan program Desa Siaga tidak hanya ditentukan oleh peran aktif pengelola/pengurus Desa Siaga, Kader Desa Siaga yang aktif ataupun intensifnya petugas kesehatan dalam memberikan pencerahan, tetapi sejauh mana peran serta aktif masyarakat dalam ikut mendukung program tersebut melalui upaya pemberdayaan masyarakat yang secara konkrit dilaksanakan dilapangan. Wujud nyata dukungan serta partisipasi peran serta dari masyarakat diantaranya melalui kegiatan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat ( UKBM ), semakin banyak UKBM yang terbentuk dimasyarakat merupakan potensi besar dalam mendukung percepatan tingkat kemandirian masyarakat dalam menciptakan suatu kondisi yang sehat dimana masyarakat sudah menyadari arti penting kesehatan dan ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan kesehatan yang ada di desanya, untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan UKBM yang secara mandiri diharapkan dapat berperan aktif dan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat didesanya, potensi serta bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mendukung pengembangan program Desa Siaga di masyarakat adalah sebagai berikut :

Kecamatan Tanjung Selor

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Gunung Sari dan Desa Tengkapak dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Terbentuknya kelompok peduli jamban keluarga ( Poliga ) di Desa Gunung Sari sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk senantisa menjaga agar lingkungan tetap terjaga dar i bahaya pencemaran.

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Desa Gunung Sari telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD dan Diare, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya yaitu surveilans Malaria dan TB. Paru.

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Tengkapak telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya yaitu surveilans Diare dan Malaria, karena jumlah kunjungan kasusnya cukup banyak.

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader DesaSiaga secara aktif yang bertujuan untuk megantisipasi jangan sampai terjadi adanya kasus gizi buruk dimasyarakat khususnya di desa yang menjadi wilayah binaannya.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Tanjung Palas

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Tanjung Palas Hilir dan Desa Antutan dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader DesaSiaga secara aktif yang bertujuan untuk megantisipasi jangan sampai terjadi adanya kasus gizi buruk dimasyarakat khususnya di desa yang menjadi wilayah binaannya.

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Tanjung Palas Hilir telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya yaitu surveilans Diare dan Malaria.

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Antutan telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya yaitu surveilans Diare dan Malaria.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Tanjung Palas Utara

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Panca Agung dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Desa Panca Agung telah melaksanakan pengembangan kegiatan surveilans DBD dengan pembuatan stiker, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB.

Adanya Kegiatan Pemanfaatan Sampah untuk diolah menjadi Biogas, hal ini dapat membantu masyarakat bukan hanya dalam upaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan tetapi dapat meningkatkan ekonomi produktif di masyarakat khususnya di Desa Panca Agung.

Upaya untuk lebih memotivasi masyarakat desa dalam menjaga kesehatan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dengan dilaksanakannya kegiatan ”arisan jamban keluarga” agar masyarakat dapat mulai membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang salah satu indikatornya yaitu tersedianya jamban keluarga supaya kualitas lingkungan menjadi lebih sehat dan terhindar dari pencemaran.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Tanjung Palas Barat

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Mara Hilir dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Jumantik baru melaksanakan kegiatan surveilans DBD dan diharapkan untuk pengembangan Surveilans berbasis masyarakat dapat dikembangkan lagi dengan kegiatan lainya supaya dapat ditekan angka prevalensi kasus penyakit di masyarakat khususnya di desa Mara Hilir.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Tanjung Palas Tengah

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Salim Batu dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Salim Batu telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya yaitu surveilans Malaria, Diare dan TB. Paru.

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Tanjung Palas Timur

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Wonomulyo dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Wonomulyo telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dan dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB serta untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya yaitu surveilans Malaria, Diare dan pengembangan Kader Juru Malaria Desa (JMD).

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Bunyu

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Bunyu Timur dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Optimalisasi kepengurusan Desa Siaga Desa Bunyu Timur melalui kegiatan oleh Satker Media komunikasi Masyarakat yaitu dengan di bentuknya Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) supaya masyarakat dapat mengetahui informasi bagaimana program Desa Siaga dapat memberikan manfaat bagi upaya meningkatkan status kesehatan di masyarakat dan hal – hal lain yang sekiranya masyarakat merasa kurang mengerti ataupun kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan melalui program Desa Siaga.

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui satker Sumber Daya kepengurusan Desa Siaga di desa Bunyu Timur yaitu dengan mengembangkan Koperasi simpan pinjam dalam rangka menggali potensi sumber daya berupa dana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan operasional program Desa Siaga.

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Desa Bunyu Timur telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatannya surveilans lainnya.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Sekatak

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Sekatak Buji dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Peso

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Muara Pangean dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) pada setiap bulannya, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu, disamping itu adanya upaya pengembangan untuk peningkatan gizi masyarakat yaitu melalui ”kelompok Kebun Kadarsi”.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di DesaMuara Pangean telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan akan dikembangkan kegiatan surveilans lainnya.

Upaya untuk lebih memotivasi masyarakat desa dalam menjaga kesehatan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dengan penyediaan ”Tempat Pembuangan Sampah Sementara” pada setiap rumah agar masyarakat dapat mulai membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang salah satu indikatornya yaitu kesehatan lingkungan supaya kualitas lingkungan menjadi lebih sehat dan terhindar dari pencemaran.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

Kecamatan Peso Hilir

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Long Lembu dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu.

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Long Lembu telah melaksanakan kegiatan surveilans DBD, Diare dan Malaria dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB dan untuk upaya pengembangan kegiatan surveilans Desa Siaga kedepan perlu dilaksanakan pelatihan kader surveilans agar dapat melaksanakan tugasnya selaku kader Jumantik lebih dioptimal.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah ( Kecamatan dan Desa/Kelurahan ), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

PEMENANG LOMBA.

Berdasarkan hasil rapat oleh Tim Penilai Desa Siaga Award, diusulkan sebagai nominasi pemenang lomba Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan Tahun 2009, berdasarkan Berita Acara Pemenang ( BAP ) Lomba Desa Siaga Award yang telah disepakati bersama, adalah sebagai berikut :

Nominasi “ Juara Pertama” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Tanjung Palas Utara, Desa Panca Agung dengan perolehan Total Nilai :6350

Nominasi “ Juara Kedua” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Bunyu Desa Bunyu Timur dengan perolehan Total Nilai : 5875.

Nominasi “ Juara Ketiga” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Tanjung Selor Desa Gunung Sari dengan perolehan Total Nilai : 5750.

Nominasi “ Juara Harapan Pertama” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Peso Desa Muara Pangean dengan perolehan Total Nilai : 4875.

Nominasi “ Juara Harapan Kedua” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Peso Hilir Desa Long Lembu dengan perolehan Total Nilai : 4550.

Nominasi “ Juara Harapan Ketiga” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Tanjung Palas Timur Desa Wonomulyo dengan perolehan Total Nilai : 4475.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar